Selasa, 27 Desember 2011

NEGARA-ku

kita hidup ditengah-tengah perubahan
kita hidup dengan beban pajak
kita hidup dengan melihat berita-berita
kita hidup dengan didekat para koruptor
kita hidup dengan makmur jika di luar
kita hidup dengan sengsara di dalam
kita hidup dengan kekayaan yang dihisap

ya, dihisap.
bukan dihisap untuk kepentingan negara
bukan pula untuk kepentingan warga
bukan pula untuk para fakir miskin
bukan pula untuk anak terlantar

tapi, untuk mereka
mereka yang kaya
mereka yang memiliki kedudukan
mereka yang memiliki kenikmatan
mereka yang hidup dengan penuh nikmat
mereka yang terkadang tak melihat ke bawah
mereka yang memiliki rasa haus tanpa batas

ya, rasa haus.
rasa haus akan kekayaan
rasa haus akan derajat
rasa haus yang menghilangkan kemanusiaan
rasa haus yang membuat mereka lupa
rasa haus yang membuat mereka buta

mereka lupa akan diri mereka
mereka lupa apa yang membuat mereka bisa disitu
mereka lupa akan milik siapa yang mereka ambil
mereka lupa akan siapa yang lebih membutuhkan
mereka lupa akan apa yang dibutuhkan
mereka hanya ingat apa yang HARUS segera ada untuk mereka

kami berikan harta kami
karena terpaksa mematuhi aturan
tapi kemana mereka pergi?
apakah untuk sesuatu yan penting?
tidak, mereka masuk memenuhi rasa haus seseorang akan harta
tanpa mereka sadari mereka telah memakan sesuatu yang HARAM

ya mereka tak sadar.