Sabtu, 19 Mei 2012

Orang dan Orang

Semua orang tertawa
Semua orang terlihat bahagia
Semua orang terlihat damai

Aku hanya bisa merenung
Merenung keanehan dunia

Mereka tertawa
Yang dibawahnya tersiksa

Mereka berfoya-foya
Yang dibawahnya berhemat-hemat

Mereka membuang yang tak terpakai
Yang dibawahnya mengais yang terbuang

Siapa yang bodoh?
MEREKA?!
Atau Yang dibawahnya?
Atau anak MEREKA?

Entah dunia sudah tidak adil
Apa Dia sudah tidak peduli

Aku hanya bisa merenungkannya
Dan menuliskannya

Aku hanyalah bocah yang masih kecil
Yang disuruh untuk menjadi dewasa

Aku hanya ingin tahu...
Kapan matahari akan mulai MENARI

Aku hanya ingin tahu...
Kapan tanah menjadi bernoda.

Entah apa yang dipikirkan
Dulu semuanya makmur
Sekarang semuanya hancur

Entah apa yang akan dilakukan mereka lagi.
Dengan kehewanannya.

Selasa, 27 Desember 2011

NEGARA-ku

kita hidup ditengah-tengah perubahan
kita hidup dengan beban pajak
kita hidup dengan melihat berita-berita
kita hidup dengan didekat para koruptor
kita hidup dengan makmur jika di luar
kita hidup dengan sengsara di dalam
kita hidup dengan kekayaan yang dihisap

ya, dihisap.
bukan dihisap untuk kepentingan negara
bukan pula untuk kepentingan warga
bukan pula untuk para fakir miskin
bukan pula untuk anak terlantar

tapi, untuk mereka
mereka yang kaya
mereka yang memiliki kedudukan
mereka yang memiliki kenikmatan
mereka yang hidup dengan penuh nikmat
mereka yang terkadang tak melihat ke bawah
mereka yang memiliki rasa haus tanpa batas

ya, rasa haus.
rasa haus akan kekayaan
rasa haus akan derajat
rasa haus yang menghilangkan kemanusiaan
rasa haus yang membuat mereka lupa
rasa haus yang membuat mereka buta

mereka lupa akan diri mereka
mereka lupa apa yang membuat mereka bisa disitu
mereka lupa akan milik siapa yang mereka ambil
mereka lupa akan siapa yang lebih membutuhkan
mereka lupa akan apa yang dibutuhkan
mereka hanya ingat apa yang HARUS segera ada untuk mereka

kami berikan harta kami
karena terpaksa mematuhi aturan
tapi kemana mereka pergi?
apakah untuk sesuatu yan penting?
tidak, mereka masuk memenuhi rasa haus seseorang akan harta
tanpa mereka sadari mereka telah memakan sesuatu yang HARAM

ya mereka tak sadar.

Jumat, 18 November 2011

kata

kata-kata itu
kau buang cuma-cuma
kau tidak perdulikan
kau tidak berhati-hati
kau tidak menikmati
kau hanya bisa mengucapkan
kau tidak menyadari
kau berkata tanpa makna dan arti

kata-kata itu
aku pedulikan
aku menikmatinya
aku menghikmatinya
aku artikan
aku uraikan
aku tuliskan
aku pakai dengan hati
aku waspadai
aku takuti
aku khawatir akan melukai
hanya karena aku BERKATA

kata sangat penting
kata bisa merubah sesuatu
kata bisa menyakiti
kata bisa menghibur
kata bisa merusak
kata bisa memperbaiki
kata bisa menilai
kata bisa membuat pintar

karena
kata memiliki arti
kata berharga
kata tumpul tapi tajam
kata bisa menusuk
kata bisa lembut
kata bagaikan air
kata keluar tanpa kita sadari
kata melukai teman kita
kata melukai rohani

kita hidup dengan kata-kata

Senin, 01 Agustus 2011

dunia

kita hidup di sebuah tempat
yang hijau dan terlindungi
dari ketiadaan
seperti di tempat yang lain

tempat ini luas
menurut orang yang ada
padahal kita hanya bagaikan semut
di depan-Nya

Dia yang menciptakan
Dia yang menentukan
Dia yang menggerakkan
Dia yang mengabulkan

Dia ku sembah
Dia ku pinta
Dia ku puji
Dia ku puja

Karena
Dia telah mencipatakanku
Dia telah menciptakan Dunia
Dia telah menghidupkan isinya
Dia telah membentuk Bumi
Dia telah mengatur semuanya

Tanpa Dia Dunia akan HANCUR

Selasa, 22 Maret 2011

masa lalu

masa lalu...
sebuah masa yang amat bahagia
untukku

dimana aku bisa tertawa bebas
bersama teman-temanku
di mana aku bisa merasa senang
diantara sahabatku
dimana sedikitnya rasa duka
hanya rasa suka yang ku ingat

andai ada doraemon
aku ingin bisa meminta
kembali ke masa itu dan merubah sejarah

tapi...,
doraemon hanya sebuah fantasi
yang tidak hidup
yang tidak nyata
hanya ada di komik
dan mimpi

Rabu, 16 Maret 2011

persahabatan

Persahabatan

by.Azzahral


Tokoh-tokoh

Rania putri aisyah(tokoh utama)

Hi… aku Rania putri aisyah aku biasa dipanggil Rania. Aku tipe orang yang tomboy, pintar, ceria, suka membaca buku(sampai-sampai dijuluki kutu buku), suka mengarang cerita dan bisa di semua bidang.

Reina putri aisyah(adik)

Hi… aku Reina putri aisyah aku adalah kembaran Rania. Aku biasa dipanggil Reina. Aku tipe orang yg feminim, ceria, pintar, suka membaca dan cukup bisa di semua bidang.

Sarah kurnia

Hi… aku Sarah kurnia aku adalah sahabat Rania dan Reina. Aku biasa dipanggil Sarah. Aku tipe org yg pintar, ceria dan suka bermain musik

Syifa aldriani

Hi… aku Syifa aldriani aku adalah sahabat Rania dan Reina. Aku biasa dipanggil Syifa. Aku tipe org yg feminim, cukup pintar, ceria, kaya dan suka mendengarkan musik.

Raihan ramadhan

Hi… aku Raihan ramadhan aku adalah sahabat Reina dan Rania. Aku biasa dipanggil Raihan. Aku tipe org yg cukup pintar, ceria, kaya, tidak sombong, aktif bermain drum dan yg pasti aku cakep (orgnya yg bilang)

Rahadhi pratama

Hi… aku Rahadhi pratama aku adalah sahabat Reina dan Rania. Aku biasa dipanggil Rahadhi atau Rama. Aku tipe org yg pintar(rangking 1 gitu…), ceria, baik, bisa di bilang cakep dan kerajinan

CERITA DIMULAI

Pertemuan

Hi namaku Rania dan ini saudara kembarku Reina. Mulai hari ini aku dan Reina masuk ke SMP, kami sekolah di SMP Greenschool, Jakarta. Hari ini kami langsung melihat di mana kelas kami, ternyata kami sekelas. “Hore kita sekelas!” teriak Reina gembira. “Iya, syukur ya kita sekelas” Ucapku. Dan aku mulai melihat siapa saja teman yang aku kenal yang sekelas denganku. Ternyata… aku sekelas sama Rahadhi Pratama.

“Hore!” ucapku dalam hati. Kami segera menuju ke kelas, kami mendapat kelas 7-A. Aku langsung memilih tempat duduk di samping Rahadhi(Rama). “Hi Rania!, ternyata kita sekelas ya!”sapa Rama. “Iya, adikku juga di kelas ini” ucapku. “Mana Reina? aku gak lihat dia”Tanya Rama sambil mencari Reina. “Oh Reina lagi pergi ke kantin, katanya mau beli minuman” jawabku. “Hi Rama, lagi asyik ngobrol nih?” Sapa Reina. “Wa!, Reina kapan kamu ada disitu?” jawab Rama kekagetan. “Baru tadi kok aku kan baru dari kantin beli minuman” jawab Reina. “Kamu mau duduk dimana dik?” tanyaku. “Oh, aku duduk di belakang kakak” jawab Reina.

Bel masuk berbunyi, karena hari ini hari awal masuk sekolah kami harus segera upacara. Kami berbaris sesuai kelas masing-masing. Upacara berlangsung selama 40 menit. Selesai upacara kami langsung masuk ke kelas, hari ini kami cuma perkenalan dengan guru-guru dan teman-teman dan pemilihan pengurus kelas.

“Assalamu’alaikum” salam wali kelas kami yg bernama bu Nurhasanah(yang ngajar kimia). “Wa’alaikumsalam” jawab kami. “Oke, kalian semua pasti sudah kenal satu sama lainkan?” Tanya bu Nur. “Belum bu, baru kenal sedikit saja” sahut kami. “Oke, kalian saling kenalan dulu supaya kita bisa memilih siapa yang menjadi pengurus kelas” jawab bu Nur. Kami semua saling berkenalan satu sama lain.

“Bagi yang ingin menjadi pengurus kelas harap angkat tangan!” suruh bu Nur. Aku, Reina, Rama dan teman teman kelas kami yang lain segera angkat tangan, kira-kira ada sekitar 8 orang yang angkat tangan. “Oke yang angkat tangan harap maju ke depan!” suruh bu Nur. Kami segera maju ke depan. “Silakan kalian mengenalkan diri kalian” ucap bu Nur kepada kami. Kami segera mengenalkan diri. “oke kalian silakan duduk” kata bu Nur. “Sekarang kalian tolong tulis dikertas nama-nama orang yang kalian pilih!, harus ada 3 orang” suruh bu Nur

Aku memilih diriku sendiri,Reina dan Rama. “Oke Rania kumpulkan kertas-kertasnya, dan catat di papan tulis siapa saja yang di pilih!” suruh bu Nur. “Oke bu” jawabku. Aku segera mengumpulkan kertas-kertasnya dan menulis siapa saja yang dipilih. Hasilnya aku menjadi ketua kelas, Rama menjadi wakil ketua kelas, Reina menjadi sekretaris, Syifa menjadi bendahara 1, Sarah menjadi bendahara 2, Raihan menjadi seksi keamanan, Jasmine menjadi seksi kebersihan 1,Bisma menjadi seksi kebersihan 2. “Oke ini hasilnya”ucap bu Nur. “Kring…Kring”bel istirahat berbunyi. “Oke kalian boleh istirahat dan untuk ketua kelas dan wakilnya kalian harus membuar daftar pelajaran, struktur organisasi kelas dan daftar piket!” suruh bu Nur.

Kami segera pergi ke kantin, dan segera duduk di meja yang kosong. “Reina kamu maukan Bantu kami berdua?” Tanya aku dan Rama. “Bantu apaan?” Tanya Reina. “bantu membuat daftar pelajaran kelas” jawabku. “Okelah kalau cuma itu” jawab Reina. “Hi! Rania, Reina, Rama” sapa Syifa, Sarah dan Raihan. “Hi Syifa, hi Sarah, hi Rehan” balas aku, Reina dan Rama. “Boleh kami duduk disini?” Tanya Sarah. “Boleh, silakan” Jawab aku dan Reina. Kamipun makan bersama sambil mengobrol.

“Kring…kring…kring…” Bel istirahat selesai berbunyi. “Ayo kita segera ke kelas” ajakku. “Iya, Ayo nanti keburu datang gurunya” jawab Rama. Kamipun segera berjalan menuju kelas. “Assalamu’alaikum” salam guru biologi kami yang bernama bu wati. “wa’alaikumsalam” jawab kami. “Nama saya Bu Suwati, biasa dipanggil bu Wati. Di kelas 7 saya akan mengajar biologi” ucap bu Wati. “kalian nanti akan pulang jam 10.00” kata Bu Wati memberitahu kami. “Oke sekarang kita akan membentuk kelompok belajar untuk semua mata pelajaran khusunya biologi. Kalian silakan pilih siapa yang akan menjadi kelompok kalian maksimal 6 orang” suruh bu Wati. Aku, Rama, Reina, Raihan, Syifa dan Sarah membentuk 1 kelompok yang di beri nama kelompok 4R&2S, yang artinya: 4R menunjukkan nama Aku, Rama, Reina dan Raihan sedangkan 2S menunjukkan nama Syifa dan Sarah. “Oke sekarang kalian sudah boleh pulang” ucap bu Wati.

“Eh kita nanti hari minggu belajar bersama yuk” ajak Rama. “Ayo” jawab aku, Reina, Raihan, Syifa dan Sarah. “Tapi…, dimana?” Tanya Sarah. “Di rumahku saja” jawab Syifa. “Ini alamat rumahku biar pada gak nyasar” ucap Syifa sambil menulis alamat rumahnya. “Udah yuk kita pulang nanti ibu kita khawatir” nasihatku. “Iya dah, aku udah di jemput” Ucap Syifa. “Dah” Jawab kami bersamaan. “Eh udah ya kami juga mau pulang, dah” Ucap aku, Reina dan Rama. “Rumah kalian deketan ya?” Tanya Raihan. “Iya, aku ama Reinakan saudara kembar jadi 1 rumah sedangkan aku dan Rama bersebelahan” jawabku. “Oh, mau ikut kalian deh, jalannya sama” Ucap Raihan. “Oke boleh, Sarah kamu belum dijemput?” Tanyaku. “Belum aku masih ada les di Visi” jawab Sarah. “Oh ya udah kami pulang dulu ya Sarah, dah” ucapku. “Dah” balas Sarah. Kamipun berjalan kaki ke rumah kami. Saat diperempatan Raihan belok kiri sedangkan kami belok kanan.

Sampai di rumah aku dan Reina segera mandi. Selesai mandi kami segera memakai baju rumah dan segera tidur siang sebentar. Saat kami bangun sudah jam 1, kami segera sholat dan makan siang. Selesai aku segera mengambil laptop pribadiku, dan melanjutkan cerita yang sedang aku bikin, sedangkan Reina segera mengambil laptop pribadinya juga dan membaca komik di one manga.

Sekitar jam 3 aku dan Reina segera mematikan laptop dan keluar rumah menuju rumah Rama. “Assalamu’alaikum” salamku. “Wa’alakumsalam, ayo masuk Ramanya lagi baca komik di kamarnya” Ucap mamanya Rama. Kami segera menuju kamarnya Rama. “Seru banget bacanya Ram nyampe kami datang pun kamu tak nyadar” Ucapku. “Eh Rania sama Reina, mau ngapain?”Tanya Rama. “Mau main bareng kamulah” jawab Reina. “Main apa? Tanya Rama. “Naik sepeda keliling komplek aja plus balapan Sepeda” Jawabku. “Boleh juga tuh” Ucap Rama.

Kami Segera Naik Sepeda keliling komplek. “Eh kita lomba sepeda sekarang yuk” ajakku. “Ayo, tapi yang kalah jajanin ya” Ucap Rama. “Boleh tuh” jawab Reina. “Oke balapannya keliling komplek sampai 3 kali ya” Ucapku. “Oke” jawab Rama dan Reina bareng. Akupun memberi aba-aba tanda lomba dimulai. Aku segera melesat cepat. Rama tepat dibelakangku sedangkan Reina paling belakang. Akhirnya aku sudah mengelilingi komplek 3 kali dan sudah dekat dengan garis finish. Hampir saja aku kebalap Rama tapi aku berhasil menjadi juara 1 sedangkan Reina juara terakhir. “Yeah…, aku menang” ucapku senang. “Ayo Reina jajanin kita” Ucap Rama. “Okelah, kakak sama Ram memang cepat” Ucap Reina. Kami segera menuju warung terdekat.

Selesai jajan kami segera pulang. Sesampai di rumah aku san Reina segera siap-siap sholat maghrib. Akhirnya azan maghrib berkumandang. Kami segera sholat maghrib. Selesai sholat maghrib kami segera ngaji sebentar. Azan Isya berkumandang. Kami segera sholat Isya. Selesai sholat kami belejar. Jam 9 kami berhenti belajar dan segera tidur.


BERSAMBUNG

sebuah kehilangan

by.azzahral

sekarang aku mulai merasa...
ada yang hilang dalam hidupku
sesuatu yang sangat kurindukan
sesuatu yang harusnya ku bantu
sesuatu yang harusnya bisa ku hibur
sesuatu yang biasanya menghiburku
sesuatu yang sangat berarti bagiku

aku tau sekarang
sebagian kebahagianku sudah hilang
direngut masa lalu yang hilang
cuma karena sebuah jarak
yang teramat jauh
bagiku

sedangkan
sebagian kebahagianku sudah mulai berkurang
karena segala macam yang harus kutahan
perilaku
sikap
berpura-pura ceria
kesedihan
amarah
dan segalanya

aku kira disini aku bisa bebas
bebas dari berpura-pura
bebas dari rasa amarah
bebas dari permusuhan

ternyata cuma didepan beberapa orang
aku bisa bebas
aku tak tahu kenapa
tapi rasanya berat sekali

berat hidup disini
ingin kembali
tidak bisa
ingin bertemu
jadi canggung

ini semua karena
perpisahan
pertemuan
dan perpisahan lagi

andai aku bisa memilih
pasti aku mau
disebelahnya
membantu dia
bermain dengannya
dan melakukan berbagai hal seperti dulu

sayang sudah tidak bisa
karena sebuah perpisahan itu